Bulan berlumuran Darah Pengundang Sahabat

Take A Blue blood moon 

Kedatangan Gerhana yang hanya terjadi 152 tahun mengundang antusiasme masyarakat untuk menyaksikan kejadian yang langka tersebut. Gerhana yang menggabungkan 3 peristiwa sekaligus yaitu super moon yang dimana posisi bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi juga bulan purnama full dan gerhana bulan full .

Kejadian yang berlangsung mulai dari jam 20.01 WITA itu didukung oleh keadaan cuaca yang sangat mendukung sehingga kita bisa melihat gerhana tersebut dengan leluasa dan dengan mata telanjang . Kejadian gerhana yang langka tersebut diberi nama Super Blue Blood Moon.
Ntah hanya saya aja yang kurang wawasan mengenai kejadian tersebut atau bagaimana fenomena langka itu memiliki nama Super “Blue” blood Moon.? Blue!!!!! . Gerhana semalam kan warnanya merah darah ? Blue itu kan artinya Biru iyakan? Tapi semalam saya melihat tidak ada warna biru disana.!

Hehehe setelah saya mencari hal-hal yang mengenai kejadian semalam ternyata warna biru itu mengartikan bulan purnama yang terjadi malam tadi . hehe dasar amatiran !! siapa bang? Saya dek! Yang nanya!!! Boooommmm!!!

Gerhana bulan tersebut mengundang berbagai kalangan baik itu ibu-ibu , bapak-bapak bahkan anak kecil sangat antusias untuk melihatnya dan saya sempat mewawancarai salah satu anak pada saat itu dia mengatakan “ Bulan gerhana itu sana!” Sambil menunjuk bulan gerhana yang saat itu sudah setengah tertutup.

Saya berusaha untuk mengambil gambar bulan tersebut dan ternyata tidak sesuai harapan saya, bulannya tidak terlihat sama sekali dihape saya dan hanya terlihat seperti titik kecil saja yang pada saat itu saya bersama guru saya Bugi Sumirat  mengambil gambar bulan dengan menggunakan kamera Nikon dan dia berhasil menangkap indanya Gerhana malam itu.

Begitu jelasnya gambar yang dia tangkap karena zoom dikameranya mencapai 60% sehingga gambar bulan itu menjadi close up dan begitu jelas struktur dari bulan yang saat itu pada jam 9 malam Wita bulan itu sudah mulai kemerah-merahan.

Bulan dikit Lagi Tertutup

Saking serunya mengambil gambar bulan kita sampai tidak sadar shalat gerhana malam itu sudaha mulai dan dengan tergesa-gesa nya kami buru- buru kemasjid jangan dicontoh yah teman-teman hehe. Saya bersama guru saya benar-benar terburu seperti dikejar ayam yang lagi punya anak yang mau menggigit kami.

Gerhana bulan yang terjadi saat itu benar-benar membuat semua masyarakat berbondong-bondong untuk melaksanakan shalat gerhana dan rasa yang saya rasakan saat itu seperti malam pertama taraweh di Bulan Ramadhan.

Shalat gerhana itu ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH.Syamsuddin Kuddus yang merupakan ustad besar didaerah saya di Makassar tepatnya Bulurokeng Permai. Saya benar-benar berterima kasih kepada Allah karena fenomena Alam langka tersebut bisa mempertemukan saya dengan teman lama saya yang telah lama saya tidak jumpai karena kesibukan kita masing-masing.

Setelah shalat gerhana saya melanjutkan lagi mengambil gambar bulan yang pada saat itu sudah jam 10 malam dan bulan itu pun terlihat seperti lingkaran darah yang sangat menyeramkan dan saat itu seperti saya berada di film disney yang dimana pada saat bulan memerah vampir datang dan menyerang saya dengan tiba-tiba.


Setalah lelah mengambil Gambar bulan dan semua orang telah mulai menutup pintu mereka untuk beristirahat saya pun juga pulang kerumah saya untuk beristirahat dan siap-siap untuk bekerja keesokan harinya.  Pengalaman yang saya unik menurutku karena baru pertama kali saya melihat gerhana dengan sangat jelas karena beberapa tahun yang lalu gerhana terjadi saya tidak pernah melihatnya dengan jelas karena pengaruh cuaca yang kadang kurang mendukung . Iya kan? Yaiyalahhhh :D  

No comments:

Post a Comment

Instagram